PEMBELAJARAN | OTAK LAYAKNYA OTOT

Share:

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah dalam bentuk paling sempurna. Pembeda manusia dengan makhluk lainnya adalah kita dikaruniakan akal untuk berfikir. Menusia memiliki kemampuan yang hampir tidak terbatas untuk belajar jauh lebih hebat dibandngkan dengan computer. Masalah sebesar apapun bisa kita selesaian, tantangan sebesar apapun mampu kita lewati dan tujuan yang paling mustahil pun bisa kita capai dengan memaksimalkan dan selalu melatih kekuatan otak kita,
Otak kita seperti otot, akan semakin berkembang bila terus digunakan dan menciut kalau tidak dilatih. Otot bisa semakin membesar saat kita melatih otot fisik. Begitu juaga dengan otak kita. Semakin kita banyak belajar, semakin banyak yang bisa dipelajari. Semakin banyak hal yang dipelajari , semakin sadar bahwa ilmu kita sangatlah sedikit. Jika kita mendedikasikan diri sebagai seorang pelajar, semakin mudah untuk menyerap ilmu dan lebih banyak lagi.
BACA JUGA : PENDIDIKAN ANAK DIMULAI DALAM KANDUNGAN IBUCARA MENDIDIK ANAK

Nabi Muhammad SAW mengatkan dalam hadistnya bahwa setiap manusia adalah pemimpin, dan akan ditanya tentang kepemimpinannya kelak di akhirat nanti. Itu berarti kita memiliki tanggung jawab untuk terus belajar karena seorang pemimpin adalah seorang pembelajar. Pembelajar seumur hidup adalah kunci bagi orang-orang untuk menghadapi kerasnya persaingan di era globalisasi seperti sekarang ini.
Dunia terus berubah dan satu-satunya yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Sangat mustahil kita mengharapkan suatu kemajuan jika cara-cara yang kita pakai adalah cara-cara yang sama dan sudah usang, sementara para pesaing ita sudah semakin memperbaiki diri mereka. Seorang juara adalah mereka yang selalu dapat berpartisipasi terhadap perubahan dengan selalu memperbaharui target yang ingin dicapainya. Tiada hari tanpa ada kemajuan.

Nabi Muhammad saw  bersabda,”barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia adalah orang yang beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka ia adalah orang yang yang merugi. Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia adalah orang yang celaka.”  HR Muslim
Dalam satu buku favorite saya. “The Outliers” karya Malcolm Gladweell, disebutkan bahwa orang-orang sukses adalah mereka yang melakukan latihan sedikit lebih banyak dibanding orang normal kebanyakan. The Outlier-orang yang pencapaian suksesnya diluar jangkauan normal-adalah mereka yang melalui kesuksesan dengan usaha sedikit lebih baik, dan terkadan perbedaannya sangat kecil.
Namun yang menarik adalah, perbedaan kecil tersebut dapat menghasilkan sebuah kesempatan yang membuat perbedaan ini sedikit lebih besar. Selanjutnya, kesempatan yang didaparkan tadi akan mengundang kesempatan lainakan datang, dan begitu seterusnya, sehingga perbedaan yang tadinya kecil akan semakin besar dan semakin jauh melampaui orang-orang yang tidak melakukan apa-apa.
Gladwell memprkenalkan konsep 10.000 jam, yang menyatakan bahwa untuk menjadi ahli dalam suatu bidang, minimal mereka telah berlatih dan menekuni bidang tersebut dalam waktu kurang lebih 10.000 jam. Latihan bukanlah yang kita lakukan setelah kita menjadi hebat, tetapi latihan adalah yang membuat kita menjadi hebat. Mozart, Bill Gates and The Beatles adalah contoh-contoh orang-orang hebat yang telah meraih kesuksesannya dengan konsep tersebut.
The Beatles misalnya, selama bertahun-tahun merka harus menghabiskan waktu delapan jam sehari tampil di bar-bar di kota Hamburg, Jerman. Gladwell menghittung, sebelum menjadi sukses dan terkenal, The Beatles sudah menghabiskan 12.000 jam tampil di atas panggung begitu juga dengan Bill Gates yang telah menghabiskan waktu 8-10 jam per hari di depan layar ko mputer di saat mudanya.

Kita semua pasti ingin meraih kesuksesan, namun anehnya hanya sedikit yang mau berusaha keras untuk kesuksesan tersebut. Kesuksesan tidak bisa didapatkan instan seperti kita bua pop mie, tapi ia adalah proses yang panjang, berliku  dan terjal. Kita sering terpesona dengan kesuksesan yang diraih seseorang, namun jarang mau memelajari bagaimana asal usul dan proses dari kesuksesan yang diraih.

No comments