Secara garis besar pengertian akhlaq, moral, etika mempunyai maksud yang sama. Semua membahas tentang cara seseorang atau sekumpulan orang dalam berbuat atau bersikap yang biasa dikenal dengan tingkah laku atau perangai dari orang atau sekelompok orang tersebut. walaupun kelihatan sama tapi semuanya berbeda dan kita akan membahas satu persatu pengertiannya supaya jelas perbedaannya.
BACA JUGA : AKHLAQ DALAM BERKELURGA, TERHADAP SUAMI ISTRI, ANAK DAN ORANGTUA
BACA JUGA : AKHLAQ DALAM BERKELURGA, TERHADAP SUAMI ISTRI, ANAK DAN ORANGTUA
1. Pengertian akhlaq
Secara bahasa bentuk jamak dari
akhlak adalah khuluq yang memiliki arti tingkah laku, perangai, dan tabiat.
Secara istilah, akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan
dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnungkan lagi.
(Azyumadi.2002.203-204) untuk menjelaskan pengertian akhlak dari segi istilah,
bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk
melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Dengan merujuk
pada definisi-definisi yang ada, dapat disimpulkan beberapa ciri-ciri dari
perbuatan akhlak yaitu:
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran. Ini tidak berarti bahwa saat melakukan suatu perbuatan, yang bersangkutan dalam keaddan tidak sadar, hilang ingatan, tidur atau gila.
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri seseorang yang mengerjakanya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar. Ini berarti perbuatan yang dilakukan atas dasar kemauan sendiri dan keputusan dari yang bersangkutan.
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-main atau karena bersandiwara.
- Berkaitan dengan ciri yang keempat, perbuatan akhlak khususnya akhlak yang baik adalah perbuatan yang dilakukan secara ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji atau mengharapkan suatu imbalan dari perbuatannya tersebut selain pahala dari Allah dan kabaikan dari perbuatannya sendiri.
2. Pengertian moral
Secara bahasa moral dibentuk dari
kata mores yang artinya adat kebiasaan. Moral selalu dikaitkan dengan ajaran
baik/buruk yang terjadi dalam bermasyarakat. Moral dalam arti istilah ialah
suatu isilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai,
kehendak, pendapat, atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar,
salah, baik dan buruk. Secara umum, moral adalah istilah yang digunakan untuk
memberikan batasan terhadap aktifitas manusia dengan nilai ketentuan baik dan
buruk, benar dan salah.
3. Pengertian etika
Dalam encyclopedia Britanica,
etika dinyatakan sebagai filsafa moral, yaitu study yang sistematik mengenai
sifat dasar dari konsep-konsep nilai baik, buruk, benar dan salah, dan
sebagainya. Selain itu, etika juga memanfaatkan berbagai ilmu yang membahas
perilaku manusia seperti ilmu antropologi, psikologi, sosiologi, ilmu politik,
ilmu ekonomi dan sebagainya. Dengan kata lain etika adalah aturan atau pola
tingkah laku yang dihasilakan oleh akal manusia. Maka etika lebih kepada ilmu
iilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang
dilakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk. Jika dibandingkan antara
pengertian moral dengan etika, dapat disimpulkan bahwa antara moral dan etika
memiliki objek yang sama, yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia
yang dapat menjadi pertimbangan baik buruknya tingkah laku manusia.
Etika dapat dibagi atas dua macam:
a. Etika deskriptif,
yaitu etika yang berbicara mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola perilaku
manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan
masyarakat.
b. Etika normatif, yaitu
etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang bagaimana
harus bertindak sesuai norma yang berlaku. Etika ini berkaitan dengan
norma-norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Persamaana dan Perbedaan akhlak, moral dan etika
Jika merujuk pada pengertian yang
ada, persamaan yang terlihat dari ketiga pembahasan diatas ialah ketiga-tiganya
berkaitan atau membahas tentang tingkah laku dan perangai manusia. Sementara
itu, perbedaan diantara ketiga hal ini terletak pada sumber yang dijadikan
patokan untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan. Jika dalam akhlak
penilaian baik buruk perbuatan berdasarkan Al-qu’an dan As-sunnah, etika
berdasarkan pendapat akal pekiran, dan pada moral penentuan baik buruknya berdasarkan
adat kebiasaan yang umum berlaku dalam masyarakat.
*Sumber:
buku panduan mengajar AIK V oleh Husain Abdul Rahman, S.Pd., M.Pd.I
No comments
Post a Comment